CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, November 3, 2012

Asetku


Dipondok ini, banyak hal yang harus aku serap dengan lumayan sulit. Banyak ilmu yang aku dapatkan disini. Pelajaran pokok disekolah saja jumlahnya 30. Tapi Bukan hanya pelajaran disekolah yang kudapatkan. Cara bergaul yang baik harus selalu dilakukan disini, karena kita tidak tinggal bersama kedua orangtua ataupun adik dan kakak kita. Melainkan dengan teman-teman yang memiliki berbagai macam kriteria. Ada yang pemarah, baik hati, pelit, ada juga yang lolanya kebangetan. Jadi kita tidak bisa hidup seenaknya disini, harus jadi pribadi yang baik kalau ingin nyaman tinggal disini.
Dipondok ini, aku gak punya harta. Aku gak punya handphone, perhiasan, apalagi uang di ATM. Yang kupunya hanya buku – buku pelajaran yang itupun warisan dari kakaku yang dulunya pernah sekolah dipesantren juga. Tidak seperti kebanyakan santri disini, setiap tahun pelajaran berganti. Mereka membeli buku-buku pelajaran yang baru, lengkap pula. Beruntungnya !
Tapi aku tetap bersyukur, masih diberi kesempatan oleh Allah untuk membeli buku yang kurang lengkap. Dan aku bangga, karena aku membelinya dengan uang yang ku dapatkan setiap tahun ketika aku mendapatkan beasiswa dari pondok ini. Diam-diam, sebagian uangnya aku gunakan untuk memenuhi kebutuhanku dipondok juga, gini-gini aku juga ingin memiliki mungkena baru, sepatu baru, dan pakaian baru. Buku-buku yang dibazarkan juga menarik diriku untuk membelinya, lumayan kan buat nambah-nambahin koleksi buku bacaan. Jadi selama itu masih bermanfaat, why not ? kenapa kacang ?
Hartaku dipondok ini ya Cuma ilmu, buku-buku yang covernya sudah mulai usang juga  masih terjaga dengan baik. ada yang diberikan oleh Ayah, paman, atau kakak. Semuanya aku selalu jaga. Karena hidup dengan ribuan orang disini, tidak boleh teledor, meletakkan barang sembarangan saja, semenit kemudian mungkin sudah lenyap.
Ini dia sebagian asetku …


Aku dapatkan ini semua secara gratis, kamus-kamus tebal ini semua adalah pemberian dari guruku, paman, kakak dan semuanya sudah lengkap untuk aku gunakan di sekolah. ada kamus Munawir Bahasa Arab, Munawir bahasa Indonesia, kamus Oxford, Kamus Arab Munjid, kamus B. Indonesia dan B. Inggris kar. John Ecol dan masih banyak lagi.
Dan aku tak pernah lupa, untuk menempelkan photo kedua orangtuaku di dalam lemari, tepatnya didepan buku-bukuku agar aku semangat belajar. Dan juga photo kedua adikku yang selalu menjadi motivasi untukku, agar bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adikku kelak.
Doakan ya, kelak aku akan membahagiakan mereka. Menjadikan pemberian mereka tak akan sia-sia begitu saja. Aku Janji !

No comments: