CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, March 10, 2013

aku baru mengenal ayah sekarang !

suatu hal yang sangat indah untuk memiliki ayah seperti dia,,
dia bukan polisi, dokter dan lain sebagainya ..
ia hanyalah ayah yang sederhana tapi luar biasa, kini aku mengenalnya.. dan baru saat ini..
sempat aku menyesalinya sekarang, mengapa kita baru saja dekat mengapa ?
ayah, engkau akar dari pohon kehidupanku ..
engkau slalu mengokohkannku.. hingga aku tak pernah tumbang ...

orang-orang boleh membencinya, tak suka padanya , bahkan merendahkannya ...
tapi ketahuilah..
dulu, ketika aku kecil .. memang ayah jarang pulang kerumah.. tak pernah mengantarku sekolah.. tak pernah memberiku hadiah .. tak pernah mengambil rapotku di sekolah, tak pernah mengajakku jalan-jalan, ayah tak mau menruhku di tempat les padahal aku butuh bimbel .. ayah hanya sibuk dengan dunianya.. entah .. aku tidak pernah merasakan ayah ada.. walaupun ia dirumah, seakan ia tidak ada .. tak pernah ia bercengkrama bersama ibu aku, adik , dan kedua kakakku ..
aku tak mengerti dia ..
aku tak pernah tau masa mudanya seperti apa,
aku tak pernah bertanya, dan iapun tidak pernah menceritakannya padaku ..
yang ayah lakuakan hanyalah tidur, dan bengong diruang tamu ..

dulu ,
aku sering main dirumah sepupuku hingga larut malam, entah mengapa aku merasakan kenyamanan yang  berbeda kala aku tinggal jauh dari rumah, rumah ku sepi, tak pernah aku rasakan keharmonisan yang dirasakan oranglai, aku iri ..
semua anak ayah takut padanya , sampai berujung tidak suka ..
entah .. kenapa bisa ..
suatu hari ayah bangkrut .. ekonomi keluargaku sangat krisis..
tapi ibu datang bak penolong, ibuku telah mendapat gelar PNS yang selama ini dinantikannya..
hanya dengan gaji ibu perbulan, ibu bisa menghidupi 5 anaknya, tanpa uang seoeserpun dari ayah ..

waktu terus membawa keluarga ku menuju kehidupan yang lebih baik,
kakakku mulai berbisnis, hingga ia bisa membiayai kuliahnya sendiri .. itu sangat membantu, bahkan tak jarang aku membantu mempromosikan dagangannya..

ayah yang aku kenal dengan keangkuhannya, dan kami semua tahu benar hal itu .
waktu ayah menganggur, ibu selalu marah dan menyuruh ayah untuk bekerja jadi apa saja : supir angkot, ojek .. atau apa saja yang penting tidak diam ! karena ibu tak sangup untuk menanggung semuanya .

semua itu berakhir ketika aku duduk di kelas 2 SMA ..
ayah berubah .. walau tidak sepenuhnya seperti yang kami harapkan .. ayah mulai berbisnis, memulainya dari menjual eskrim, sempat aku tak meyangka, ayah bak pedagang asongan, aku jujur bukan maksud menghina, tapi ini adalah suatu yang luar biasa, ayahku yang angkuh, kini tidak .. ayah rela melakuakn ini , disamping adik-adiknya berkerja denga pekerjaan yang sangat layak.. ayahku .. anak pertama dari 9 bersaudara..
aku baru mengenalnya sekarang ,
kini ayah begitu perhatian . aku tak akan membiarkannya seperti ini terus,,
suatu hari akan aku bayar semua jerih payahnya.. aku tak rela ayah seperti ini ..

aku tak rela ayah mendorong gerobak es krimnya sendiri.. aku harus membantunya ..
aku akan membantumu ayah, aku akan membebaskanmu dari sulitnya hidupmu,, aku akan selalu berusaha..
kini aku harus mengakui, engkau telah berhasil menjadi ayahku .. ayah aku mencintaimu, biar malaikat yang menyampaikan ini, aku sangat menyayangimu .. sungguh !


Engkong dan aku

sudah hampir genap 4 tahun aku bertahan untuk menuntut ilmu di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, ibu dan ayah menanamku disana, dan sekarang mereka tengah menanti bunga dariku .. kurang dari 2 bulan mereka akan melihat hasil penantiannya.. 5 Mei nanti
sampai sekarang aku bingung siapa aku , masya Allah.. hati ini entah mengapa selalu berubah-ubah, padahal ayah sering bilang untuk mantapkan tujuan, fokuskan pada satu pilihan !
aku tidak akan bisa fokus kemana, yang bisa aku jawab hanya "doakan saja, liat saja nanti.. (karena rencana dalam diriku sangat sulit dideskripsikan)
hidup di pesantren tidak semudah yang aku bayangkan dulu, hidup dipesantren mengajarkan aku semua hal dalam kehidupan, aku bersyukur untuk hal ini, ummul quro mengajariku banyak hal, sampai aku tak bisa mendeskripsikannya. mungkin lebih banyak kesulitannya dari pada yang mudah ..
satu hal yang membuatku bertahan ialah kakek, KH. Abdussomad Rahman, kakek yang berusia lebih dari 80 tahun ini yang selalu membuatku semangat untuk menuntut ilmu, ia sosok yang luar biasa, andai ada kata yang lebih hebat dari ini , itu adalah untuknya..
engkong (yg sedang memimpin doa ; jas coklat) ketika sedang menerima sorban pemberian dari gubernur terpilih.
begitu besar harapannya padaku,
"ulis harus bisa jadi orang hebat, yang berhasil, yang mengangkat derajat keluarga. engkong yakin, dan tak pernah sedetikpun engkong sia-siakan waktu enkong untuk tidak mendoakan ulis,.. liat orang-orang hebat disana.. mereka bisa.. MEREKA BISA.. kamu juga PASTI BISA ! mintalah pada Allah nak, tidak ada yang tidak mungkin, semuanya milik Allah, mengemislah padanya, bukan pada oranglain.. ingat ! berdoalah, optimis,jangan takut, jangan minder !

engkong ini bukan orang pintar, tapi engkong punya keyakinan pada Allah untuk menggapai mimpi, kepercayaan yang diberikan masyarakat, semua adalah Allah, dari-Nya. jangan pernah putus asa, percayalah, kuatkan keyakinanmu pada Allah, cukup ! jangan pernah kau minta kesuksesan pada oranglain, pada Allah, Allah !


aku sering baca buku motivasi.. 
aku juga sering lihat biografhy orang-orang sukses, tapi kok gak ngefek ya , akujuga bingung ..
tapi entah kenapa, cuma engkong yang perkataanya masuk ke hati ..
engkong percaya dan sangat mendukungku untuk belajar keluar negeri, ibu, ayah, kakak.. dan semua keluarga sangat mendukungku ! dan pertanyaannya sekarang ? bisakah ?
BISAKAH AKU ???

aku yakin perempuan juga bisa .. mengapa kebayakan orang-orang mengangap bahwa wanita cukup dirumah, atau cukup belajar di negara sendiri .. banyak alasan yang menurutku gak banget, akidah lah .. pergaulan lah .. de el el.. apa si yang musti ditakutin, aku punya Allah biar Allah yang jamin semuanya, toh dunia hanya selebar daun kelor kan !
semua sudah ridho, tinggal akunya ... akunya dapet gak ya kesempatan ke luar negeri..
dapet.. amin dapet ya Allah.. gak kebayang deh kalo gak dapet ..
aku cuma pengen ke luar negeri .. kemana aja yang penting keluar negeri ..
Aku berharap. Allah memberikan yang terbaik untukku,
terimakasih untuk engkong yang tak henti untuk mendoakanku ,, 
ibu.. ayah ... kakak.. liat siapa aku nanti